Minggu, 18 Desember 2011

Pernah

Ingat tidak?
Kita.
Pernah ada.

Saling menatap.
Berpelukan.
Berbagi nafas.
Membangun mimpi.

Ingat tidak?
Kita.
Pernah ada.

Tidak hanya dalam keadaan paling sempurna.
Tapi juga dalam keadaan tanpa topeng.
Kau dengan dada telanjangmu yang penuh dengan peluh.
Dan aku dengan wajah polos tanpa make up.

Dan...
Tahu tidak?
Saat nanti, kita bertemu lagi.
Aku yakin, ingatan itu telah menjadi sejarah.

Tidak ada yang istimewa.
Hanya,
Kita pernah.
Itu saja.



_beyTobing_
untuk semua orang yang 'pernah' ada mengisi hari-hari gue. Dimanapun.
Selamat datang 2012!

Jumat, 16 Desember 2011

filosofi Mobil


Terkadang.
Kita terus memaksakan mengendarai mobil.
Dengan bahan bakar yang tiris.

Terkadang.
Kita malas untuk merawat mobil.
Sampai tiba-tiba dia tidak lagi berfungsi.

Lalu mogoklah di pinggir jalan.
Kau memaki.
Menendangnya.
Menggerutu.

Atau, dia mati.
Dan kau harus merogoh kocek yang tidak sedikit.
Mengantarkannya ke bengkel.
Menebusnya setelah selesai.

Pikirkan saja.
Apakah kau pernah menjadi seperti itu?

Aku pernah.
Memaksakan mengendarai mobil dengan bensin yang tiris.
Lalu mogok di tengah jalan.

Aku pernah.
Tidak merawat mobil yang selalu setia membawaku kemana-mana.
Lalu dia kehilangan fungsi.


" Hidup ini seperti perumpamaan. Seperti memperlakukan sebuah mobil, kau harus tahu kapan saatnya berhenti. Dan kapan saatnya menjaga."


_
beyTobing_
di tengah keramaian sebuah cafe.
16 Desember 2011

Rabu, 14 Desember 2011

Catatan di Penghujung Desember

Ini 2011.
Penghujung.
Kita kenal dia sebagai Desember.

Hallo!
Saya, masih ada.
Bernapas.
Berpikir.
Hidup.

Ingin mencatat sekejap.
Apa saja yang telah.
Apa saja yang belum.

Perpisahan.
Airmata.
Impian yang kandas.
Belajar.
Persahabatan.
Kebersamaan.
Kemandirian.
Hidup penuh warna.
Telah.

Cita-cita.
Jati diri.
Mencintai.
Bertemu.
Bersatu.
Belum.

Ah. Terlalu banyak, sebenarnya.
Itu hanya sekelumit kisah.
Dalam kisaran waktu yang disebut tahun.

Saya tidak tahu, kapan akan berhenti merajut kisah.
2011 hanyalah angka.
Hanya?
Ya. Hanya.
Seperti juga kita yang hanya sesaat di semesta.

2011.
Jika dikatakan bahwa kau telah menguatkanku, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu lemah.
Jika dikatakan bahwa kau telah merubahku, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu lupa.
Jika dikatakan bahwa kau telah menghantarkanku pada kebahagiaan, ya.
Tapi ini adalah masa disaat aku pernah begitu sengsara.

Lihat.
Waktu bergerak.

2012.
Ceritakan.
Apa yang nanti akan kau ukir?


_beyTobing_
Jakarta, 15 Desember 2011