Kamis, 17 November 2011

Tanpa Judul

Hinaan terlontar.
Cacian terdengar.
Dari mulut, yang pernah mengatakan "Saya begitu mencintai kamu."

Coba jelaskan.
Apa sebabnya?
Masa lalu?
Kelam pernah menjadi bagian hidup saya.
Gelap pernah begitu mendominasi aura saya.

Tapi saya lalu bangkit.
Berdiri di atas kaki sendiri.
Matang.
Bermetamorfosis.

"Pelacur!"
Kau semburkan kata itu.
Lalu ludahmu mendarat di pipi saya.
Kemarahan yg tak pantas hanya karena sebuah kesalahan kecil.
Saya diam.

Seperti itulah manusia.
Hanya bisa berjanji.
Akan menerima apa adanya.
Tapi?

Sudahlah.
Kau telah menanamkan sesuatu.
Yang suatu saat akan kau petik.

Saya tidak membayangimu dengan sumpah.

Tapi, apa yang kau petik jika kau menanam cabai merah?
Apakah mangga?
Tentu saja tidak.


_beyTobing_
18 November 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar